Laporan praktikum
Nama:
siti khoeriyah
No
/ kelas: 31 / XI ipa 1
PENGARUH
MEDAN ELEKTROLIS TERHADAP KEPOLARAN
Tujuan :
menentukan kepolaran senyawa – seyawa menggunakan medan pengaruh medan
elektrolis.
Teori
Ikatan koalen polar dan non polar
Ikatan koalen polar dan non polar
Seperti yang di ketahui, hakikat kofalen
yaitu ikatan yang karena menggunakan
pasangan elektron bersama . namun demikian , kedudukan pasangan elektron milik
bersama itu tidak selalu simekantris terhadap kedua atom yan berikatan . pasangan
elektron akan lebih dekat ke arah atom yang memiliki keelektronegatifan lebih
besar . hal ini mengakibatkan polarisasi atau pengkutuban ikatan.
Alat dan bahan
A
. Alat
Ø Statif
/klem (1 buah )
Ø Gelas
kimia 100 ml (2 buah )
Ø Batang
politena / penggaris ( 1 buah )
Ø Corong
kaca (1buah)
Ø Tisue
B . bahan
Ø Air kran
Ø Larutan urea
Ø Larutan urea
Ø Larutan
gula
Ø Larutan
NaCL
Ø Larutan
asam cuka
Ø Larutan
HCL
Ø Larutan
alkohol
Prosedur kerja
- Mengisi buret dengan air kran sebanyak 25ml.
- Menggosok penggaris dengan menggunakan kain wol / rambut sehingga penggaris bermuatan listrik.
- Membuka kran sampai di peroleh alira zat cair , kemudian mendekatkan penggaris yang sudah mengandung listrik pada aliran zat cair tersebut dengan menampung zat yang mengalir dari buret menggunakan gelas kimia 100 ml.
- Mengulangi cara kerja di atas dengan mengganti zat t car yang lain.
- Mengamati yang terjadi kemudian mengisi dalam tabel pengamatan.
Pembahasan
v Larutan
NaCL ,HCL , alkohol dan asam cuka : di
belokkan
merupakan larutan-larutan yag mempunyai
kutub muatan listrik yang
menyebabkan penggaris di belokkan .
v Air
kran : di belokkan
Walaupun air kran bukan merupakan
larutan yang mengandung senyawa polar tapi di karenakan saat uji coba buret
yang di gunakan tdak di cuci terlebih dahulu setelah di gunakan untuk menguji
larutan yang mengandung senyawa polar maka hasilnya air kran dapat membelokkan
aliran air , begitu pula yang terjadi
dengan larutan gula dan urea.
KURANG NGEDITTT
BalasHapus