Sabtu, 28 Desember 2013

cerita cinta


                                                         Khitbah  yang tertunda
Hamparan pasir di ujung lautan
Kejernian air laut ......
Keindahan di pandang mata
Kenangan indah terukir di antara nya
Kenangan yang memacu semangat ku untuk hidup
Terimakasih wahai kenangan (for all)
 ”Sepenggal puisi untuk seorang yang telah pergi
                    Sepenggal puisi kenangan membuat mata Fikri perih dan berkaca-kaca yang di baca nya sambil menikmati udara segar di pantai . Seketika bayangan sesosok wanita yang manis ,selalu berkrudung panjang , amat sopan ,dan smart bernama Najwa  muncul dalam pikirannya dan terlintas sebuah kenangan indah bersama perempuan tersebut . Saat pertemuannya yang pertama dengan Najwa di sebuah tempat pelelangan ikan .
                                                                        ***
            “ ayo ..... mari .... ikan murah......, ikan langka..... ikan enak..... semua ada di sini ,,,, ayo” semua pelelang berlomba-lomba mengeraskan suaranya , acara tersebut berlangsung sampai sore dan entah mengapa aku masih betah di tempat ini walaupun pengunjung yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing . Tak bosan ku berjalan-jalan di sekitar pelelangan ini yang menyuguhkan keindahan ciptaan allah SWT “assalamualaikum ya akhi” tiba-tiba lembut suara terdengar menyapa ketika aku sedang memilah milih ikan , aku pun menoleh dan menjawab “ waalaikumsalam ya ukhti , ada yang bisa saya bantu,,,,,,,,,,,,,,,?”  sambil menengkupkan tangan di depan dada ia berkata “saya najwa , saya mau mencari ikan tongkol ,,, apakah akhi tau tempatnya?” saya balas menengkupkan tangan dan berkata dengan hati berdebar dan salah tingkah melihat najwa “ saya fakhhri ,,, maaf ukhti kalo jam segini biasanya ika-ikan tongkol sudah habis terjual, tapi gak tau juga sih kalo sekarang,,,,” aku menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal “oh ya... syukron ya fikri”  menengkupkan tangannya ke dada kembali. “afwan,,, oh ya , ya najwa apa anti sendirian ?” aku bertanya agak ragu  sambil membalas menengkupkan tangan “ la , ya fikri saya sama adik saya ,, dan antum sendiri ?”, “kalo saya sih sendiri , biasa ,,,, lah” .Senyum nya sedikit mengembang dan terlihat sangat manis . Tiba-tiba ia berkata “afwan ya fikri saya harus cepat pulang , udah di tunggu kaya nya , assalamualaikum ,,,”  “waalaikum salam” . Ia pun berbalik arah dan dengan cepat hilang dari pandangan ku .
                                                                                   ***
            Bayangan sosok najwa menghiasi pikiran ku ,  ingin rasanya ta’aruf dengan nya tapi sebulan aku tidak berjumpa dengan nya lagi, membuat niatku ciut. Pikiran itu terlintas seketika dalam lamunan ku saat berbaring . “Tulittetetetetetet.....”  bunyi hp yang ada di samping ku memecah lamunan seketika ternyata dari lusi , teman sekampusku dulu “ fik , kamu mau ikut acara BAKSOS di kampus kita dulu ngga?” , “ waalaikum salam ,,, ya , aku ikut , kapan ?” ...dengan nada lesu karena masih mengantuk  “hi....hi...hi... aku lupa ,,, aku belum salam , assalamualaikum,,,, acara nya besok jam 08:00 ok.... wassalamualaiku ,,,,” . “ya waalaikum salam,,,,” telpon di tutup oleh nya “ huh... kebiasaan ( desah ku dalam hati )
            Keesokan hari nya di kampus, suasana mulai ramai. “ hai fik , gimana kabar mu sama usaha desain kaligrafi mu?.” Suara datang dari samping ku, yang ternyata teman lamaku si iqbal dengan keluarganya di belakang nya “ alhamdulilllah baik-baik aja kalo kamu gimana?” sambil mengulurkan tangan ku. “Alhamdulillah aku juga ,,,, oh ya , kenalin ini keluarga ayah ku yang dari semarang , mereka lagi liburan di sini ,”. Kami semua asyik ngobrol bersama tapi tiba-tiba hatiku tertegung melihat sesosok wanita berkrudung yang selalu ku pikirkan akhir-akhir ini .Dengan spontan ku berkata “najwa...... kamu kok disini?”. “antum fikri kah? , lama kita tak jumpa ,,,, saya di ajak jala-jalan sama iqbal kesini” dengan wajah agak terejut “oalah kalian saling kenal to ,,, ia fik ini sepupu ku” “kami pun saling menengkupkan tangan di depan dada”.
 Harapan yang mulai ciut pun mengembang kembali . Sejak pertemuan itu kami sering berhubungan lewat telfon membicarakan mengenai desain-desain kaligrafi yang ku buat. Hingga suatu hari aku berniat untuk mengkhitbahnya , tapi rupanya aku terlambat menyampaikan hal tersebut kepadanya karena ia akan melanjutka studinya ke paris . Akupun hanya menyesali keterlambatan ku dan memohon agar di berikan yang terbaik oleh allah SWT  dalam setiap shalat malam  .
                                                                   ***
Itulah kenangan yang indah sekaligus menyedihkan untuk fikri . Setelah mengingat kenagan nya itu, ia pulang kembali ke rumah nya membawa puisi yang ia tulis untuk najwa . Di jalaan mobil nya tiba-tiba menabrak sebuah mobil yang hendak menyebrang , ia pun keluar untuk meminta maaf kepada orang tersebut . Betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang di mobil tersebut adalah orang yang selalu ia rindukan selama ini “ najwa...ma,,,maaf.. .?” ia keluar dari mobil nya dan berkata sambil menengkupkan tangan nya di depan dada “ na’am ,ya fikri ,, ngga papa , saya juga salah. oh ya, antum mau kemana ?” membalas menengkupkan tangan “saya tadinya mau pulang , oh ya najwa saya mau ngomong sesuatu sama anti apa ada waktu” . “na’am , ya fikri , tentu saja” . Mereka pun pergi ke taman dekat jalan tadi .
“Ya fikri apa yang antum ingin bicarakan ?” . dengan hati tidak menentu aku pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaan ku “ ya najwa apa anti bersedia saya khitbah menjadi istri saya ?” mendadak wajah putih najwa berubah menjadi kemerah merahan kata-kata pun mulai dari mulut nya  “na’am ya fikri” . spontan fikri langsung suju syukur di tama tersebut dan mereka pun melangsungkan pernikahan 1 minggu kemudian .
end
 Semoga menghibur    and thank you very muck                  
By : yayah @ khoir
                                                              

2 komentar:

  1. cerita yang bagus. sedikit saran ya,,, sebaiknya menggunakan satu sudut pandang saja. oang pertama atau orang ketiga saja. terimakasih, semangat berkarya...:)

    BalasHapus
  2. ok,,, makasih atas sarannya mba fina,,,,, :D
    hope that tomorrow will be better

    BalasHapus

Design by FThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates
NewBloggerThemes.com